"Leeteuk, kapan kita liburan ke Indonesia? Fans kita
kan banyak disana. Aku udah gak sabar nih pengen konser disana" ucap
Heechul yang sedang menyantap makan siangnya di ruang makan.
"Tenang aja. Kita pasti ada jadwal kesana. Selama ini
kan kita sudah sering tour konser disana" jawab Leeteuk sambil mencuci
piring kotor para dongsaengnya.
"Yah itu kan
dulu. Aku udah dua tahun gak ke Indonesia, kangen sama nasi gorengnya"
sahut Heechul sambil terus mengunyah deobbokinya.
Leeteuk sang leader Suju itu pun hanya nyengir dengan
jawaban dongsaengnya yang paling tua itu.
"Kangen sama nasgor atau sama seseorang nih" goda
Leeteuk kemudian.
Heechul pun menyatukan kedua alisnya.
"Maksud hyungnim?" Sahut Heechul.
"Alah gak usah berpura-pura kau. Kamu pasti tahu maksud
hyeongnimmu ini" ujar Leeteuk sambil mematikan keran setelah selesai
membersihkan piring-piring kotor itu. Ia menghampiri Heechul dan duduk
disampingnya. Ia mengambil deobboki terakhir Heechul.
"Ya ya ya.. itu deobboki terakhirku hyeong!"
Protes Heechul sambil berusaha merebut debokinya, dari tangan sang leader yang
jahil. Namun sayang ,deobboki yang lezat itu sudah dimakannya. Heechul cemberut
melihatnya, ia tak terima perlakuan Hyung-nya itu.
"Ya, itu kan cuma sepotong roti. Seharusnya kamu tidak
mempermasalahkan itu" protes Leeteuk sambil mengacak rambut Heenim.
"Ya, ya.. jauhkan tanganmu dari rambutku!" Teriak
Heenim. Teukie tertawa cekikan dan puas melihat ekspresi dongsaengnya. Ia
sontak berlari ketika ia melihat Heenim yang memasang kuda-kuda dan bermaksud
untuk mengejarnya. Tangan Heenim berusaha untuk menggapai rambut Teuki,
berusaha untuk membalasnya. Setelah sekian lama berlari mengitari ruang makan
itu dan tidak berhasil juga, Heenim menyerah. Ia berjalan menuju sofa di ruang
tamu dan bersandar disana. Ia merebut remote tv dari tangan Eunhyuk dan
mengganti channelnya.
"Ya, ya.. hyungnim!" Teriak Eunhyuk dan Donghae
bersamaan.
"Apa yang kau lakukan? Kami sedang liat Eat Bullaga
nih" sambung Donghae. Heenim masih tak menggrubisnya. Ia dengan tampang
tak bersalah sedikit pun masih juga mengganggu dongsaengnya dengan merebut
popcorn dari tangan Yesung yang ada disebelah Donghae saat itu. Yesung
ikut-ikutan mengeluh dengan kelakuan hyungnya yang satu itu. Semuanya memandang
kesal Heenim. Heenim yang sedang memakan popcorn itu, sontak menghentikan
kegiatannya itu. Tapi ia masih menggenggam beberapa popcorn di tangan.
"Wae, wae? Araseoyo.. aku akan pergi!" Teriak
Heenim dengan memakan segenggam popcorn yang ada itu. Dengan mulut masih
mengunyah, ia berdiri dari tempatnya. Berjalan keluar dari ruangan itu. Semua
makhluk yang ada di ruangan memandang Heenim dan memastikan kalau ia memang
sudah benar-benar keluar. Setelah kepergian Heenim, semuanya pada bersorak dan
melanjutkan aktivitasnya seperti sedia kala sebelum Heenim masuk dan mengubah
segalanya. Di lain tempat,..
"Mereka senang sekali kalau aku tidak ada, padahal aku
sudah pernah meninggalkan mereka karena ikut wamil. Tapi memang tidak ada yang
kangen kepadaku. Huft, ya sudahlah. Setelah ini, mau ngapain lagi ya? Akh,
bosan sekali di dorm terus!" Teriak Heenim frustasi.
0 komentar:
Posting Komentar