Yah, tugas ini adalah tugas pertama pada mata kuliah philosophy of science. Saya harus menonton film PETAKA DARWINISME terlebih dahulu sebelum memberikan komentar terhadap film dokumenter yang diberikan. Film ini kurang lebih berdurasi satu jam. Film ini berasal dari sutradara yang bernama "Harun Yahya" yang merupakan nama pena dari Adnan Oktar.
Harun Yahya |
Beliau banyak menulis tentang banyak hal dan aspek. Tak sedikit pula cerita atau kisah atau teori baru yang muncul berdasarkan pemikirannya. Saya yakin beliau bukan orang biasa. Beliau adalah orang genius, karena tidak banyak orang yang mampu mengkritik para tokoh ataupun sejarawan yang sudah sekian tahun namanya terpampang di buku-buku di seluruh penjuru dunia. Kali ini beliau mempunyai pendapat lain dari teori evolusi manusia. Beliau bahkan tak segan membandingkan teorinya dengan teori Darwin yang memang sudah terkenal di bidang tersebut. Dan tugas saya kali ini adalah memberikan komentar tentang video beliau yang judulnya sudah saya sebut diatas. Saya juga tidak segan mempublikasikan komentar saya disini, karena memang itulah tujuan saya. Buakan bermaksud untuk sombong tetapi saya tidak mau buah pemikiran saya dan kakak saya sebagai editor hanya tersimpan dalam sebuah file di laptop. Enjoy to read it^^
Nama :
Lutfiatul Ilmiyah
Jurusan/Kelas :
Sastra Inggris/A
Mata kuliah :
Philosophy of Science English
Film ini menjelaskan bahwa secara garis besar teori
evolusi Darwin dapat menyebabkan kerusakan, pembunuhan massal, penganiayaan,
kebrutalan diktator, rasisme dan peperangan antar manusia. Ilmu pengetahuan
yang berkembang selama 150 tahun itu berpijak pada teori evolusi Darwin. Hal
ini dapat dilihat dari Imperium colonial inggris
yang mengambil teorinya sebagai bukti ilmiah untuk penjajahan yang dilakukan
mereka terhadap aksi perbudakan dan pembantaian karena pada zaman itu ras kulit
putih sedang mencari teori untuk membenarkan tindakan biadab mereka. Pada skandal Manusia
Piltdown para rasisme inggris juga mendapatkan
pembenaran dari teori evolusinya. Teori Darwin juga telah memberikan landasan ilmiah terhadap
teori rasis hitler dan komunisme. Hitler mendapatkan
dukungan ideologi dari sejarawan rasis jerman yang juga sangat
terpengaruh oleh teori evolusi Darwin. Keduanya mengambil
teori darwin tentang perjuangan
untuk mempertahankan hidup. Dasar nazi juga ada pada konsep eugenic atau perbaikan ras. Dengan tanpa belas kasihan mereka membuang ras-ras
cacat dan berpenyakit yang dapat manghambat proses evolusi pada masa itu. Ditambah
lagi, Nazisme turut mengembalikan
agama pagan kuno di jerman. Begitu pula dengan
komunisme yang juga terinspirasi oleh pemikiran Darwin. Dengan kata lain, paganisme,
darwinisme, nazisme dan komunisme memang saling berkaitan.