Penantian tak berujung

Telah sampai diujung dua persimpangan jalan
Keduanya merupakan hal penting dalam kehidupan yang kejam
Tak satupun diantaranya memiliki kekurangan,
Keduanya sangat dibutuhkan dan tak terpisahkan
Namun
Jikalau ditelisik dalam sudut pandang yang berbeda
Pastilah ada kekurangan disalah satu sisinya

Inginku pilih jalan itu
Namun rintangan yang kuhadapi tak semudah menusukkan jarum tajam pada sepotong kertas
Kerikil-kerikil tajam yang menusuk kulit
Segerombolan serigala buas yang kelaparan

Dan tak luput jua toko serba ada di pinggir jalan
Hawa nafsu dan segala tetek bengeknya pun wajib kutepis dengan mantap

Akankah sanggup kulalui jalan itu?
Tanpa bersimbah darah
Tanpa adanya pengorbanan dan hati yang terluka
Jikalau, benar?
Kunanti hari itu dengan dada yang membusung
Senyuman lebar yang tersumbing
Dan hawa kemenangan yang nikmat

Yah, kan kutunggu hari itu. 

Sabtu, 050414 . 01.50.
Category: 0 komentar

0 komentar:

Posting Komentar