Oleh : Huda Albana Blog
Ini adalah salah satu film favorit saya sepanjang masa. Pertama kali saya tonton pada tahun 2006, dan sejak itu sudah tidak terhitung berapa kali saya menonton ulang film ini. V for Vendetta adalah sebuah film yang diaderbit tahun 1982. Film ini berkisah tentang usaha V, seorang teroris yang mengenakan topeng Guy Fawkes dan jubah hitam, untuk meruntuhkan pemerintah inggris yang dikuasai oleh rezim totaliter pimpinan High Concellor Adam Sutler.
" People should not be afraid of their goverments. Goverments should be afraid of their people."-V.
" People should not be afraid of their goverments. Goverments should be afraid of their people."-V.
Fasisme v.s. Anarkisme. Barangkali itulah gambaran besar cerita V for Vendetta. Dikisahkan, pada suatu masa Inggris mengalami kekacauan karena teror virus
yang menyerang tiga objek penting: sebuah sekolah, stasiun kereta bawah tanah dan fasilitas PDAM kota. Virus menyebar luas, tidak hanya di Inggris tapi hingga negara lain, menyebabkan kekacauan dan kematian jutaan orang.
Pada saat itulah, muncul politisi konservatif muda bernama Adam Sutler. Adam Sutler berasal dari Partai Nosefire yang merupakan partai fasis, religius dan anti perbedaan. Sebelum serangan virus, Partai Nosefire tidak memiliki kekuatan yang signifikan. Namun berkat kepemilikan saham di Perusahaan Farmasi yang berhasil menemukan antivirus, anggota partai ini menjadi super kaya. Secara mengejutkan Partai Nosefire memenangkan pemilu.
yang menyerang tiga objek penting: sebuah sekolah, stasiun kereta bawah tanah dan fasilitas PDAM kota. Virus menyebar luas, tidak hanya di Inggris tapi hingga negara lain, menyebabkan kekacauan dan kematian jutaan orang.
Pada saat itulah, muncul politisi konservatif muda bernama Adam Sutler. Adam Sutler berasal dari Partai Nosefire yang merupakan partai fasis, religius dan anti perbedaan. Sebelum serangan virus, Partai Nosefire tidak memiliki kekuatan yang signifikan. Namun berkat kepemilikan saham di Perusahaan Farmasi yang berhasil menemukan antivirus, anggota partai ini menjadi super kaya. Secara mengejutkan Partai Nosefire memenangkan pemilu.
Setahun kemudian, pemerintahan Adam Sutler mengklaim telah berhasil menangkap ekstrimis relijius penyebar virus. Demi mencegah tragedi serupa, penangkapan besar-besaranpun dilakukan. Tidak hanya muslim, tapi semua yang berbeda: homoseksual, lesbian, politisi oposisi, dan populasi lain yang tidak diinginkan. Semua dengan alasan untuk memulihkan keamanan dan ketertiban. Rakyat Inggris yang trauma dengan kekacauan, memilih untuk diam dan patuh. Sejak saat itu, Inggris dipimpin oleh rezim totaliter. Untuk melanggengkan kekuasaannya, Partai Nosefire memiliki pasukan intel yang kejam bernama Fingerman, menyebar propaganda melalui saluran British Television Networks (BTN), dan menyadap pembicaraan penduduk Inggris.
"Vendetta is Me" |
0 komentar:
Posting Komentar